Senin, 20 Oktober 2008

BARCODE

BARCODE
Barcode pertama kali dipatenkan pada tahun 7 Oktober 1952 oleh Joseph Woodland and Bernard Silver.
Barcode ada dua bentuk :
1. Barcode satu dimensi (1D)
2. Barcode dua dimensi (2D)

barcode 1d ean-13
CARA MEMBACA BARCODE
Tiga angka pertama: Menunjukkan kode negara yang digunakan sebagai tempat produksi produk tersebut.
Empat angka selanjutnya : Menunjukkan kode perusahaan yang memproduksi produk tersebut (kode manufaktur)
Lima angka selanjutnya : Menunjukkan kode produk yang diproduksi
Angka terakhir : Cek Digit

4 komentar:

Anonim mengatakan...

pengkodean barcode tuh utk kemudahan identifikasi scr cpt, mudah, dan aman y jar?jd setiap prshn bs punya barcode yang khas gtu donk...bnr ga c?

Ihwa mengatakan...

Yah.. Keduluan lagi sama Margie..
Gak Pertamax deh..

But thats OK, yang penting semua tentang barcode kita dah paham..
Bahkan kita dah bisa membuat barcode sendiri, dan bisa membaca barcode..

Amir lazuardi mengatakan...

tak penting menjadi yang pertama ataupun menjadi yang ketiga seperti saya( hiks..hiks) tapi yang terpenting adalh saudara fajar telah menyampaikan informasi yang berguna bagi kita semua...

from:

http://www.amirlazuardi.blogspot.com
in "how to learn information system"

Iman Radito mengatakan...

Barcode murah dan efektif
makanya akan bertahan lama

tergantung pengaplikasiannya sih
konon tiket World Cup ama Piala Eropa kemaren pake RFID, jadi panitya bisa lebih cepat mendeteksi tiket palsu dan masa berlakunya tiket